Sikap
Majikan Terhadap Pembantu di Rumah
Disebuah rumah mewah daerah komplek
banyak majikan yang mencari pembantu yang rajin dan kerja keras. Pada saat itu
ada seorang pembantu yang menawarkan dirinya untuk bekerja sebagai pembantu di
rumah mewah yang majikannya bernama Ratna. “majikannya bertanya siapa nama
kamu??”tanya majikan.Terus pembantu menjawab nama saya Tina.”Asli dari daerah
mana kamu Tina??”tanya majikan.Saya berasal dari daerah Lumajang bu”jawab Tina.
Akhirnya Tina diterima bekerja mulai besok pagi kamu harus mencuci baju semua
yah Tina.Tina menjawab yah bu besok saya akan bangun pagi untuk mencuci baju.
Waktu pagi harinya Tina bangun untuk mencuci baju dan menggosok baju Tina
berkata,heran deh, dari pagi nggak habis-habis Pakaiannya… Dan selama menggosok
baju Tina tidak lelah untuk bekerja sebagai pembantu.
Nah, selama nggosok itu, Tina
dipanggil oleh majikannya untuk menyiapin makanan dan membuat teh hangat untuk
sekeluarga majikan. Tina disuruh majikannya untuk memasak nasi goreng yang sangat
enak. Tetapi pada saat situasi di dapur tidak mendukung semua bahan
perlengkapan untuk memasak sudah habis. Selama menunggu masakan yang tidak
matang-matang majikannya memanggil Tina.Majikan mulai bertanya pada Tina
makanannya ini mana kok belum matang samapai saat ini. Tina menjawab maaf bu di
dapur bahan-bahan untuk memasak sudah habis semuanya. Lalu dilihat wajah dari
majikannya sedikit marah dan jengkel pada Tina si pembantu itu. Tina disuruh
belanja di pasar untuk beli perlengkapan bahan-bahan yang habis di dapur.
Majikannya hanya memberi uang pada pembantunya sebesar 60.000. Sesudah sampai
pasar Tina bingung beli bahan-bahannya di karenakan hanya diberi uang sedikit
oleh majikannya.Kemudian Tina membeli bahan dengan secukupnya saja sisanya
untuk ongkos balik naik becak.
Sesudah sampai rumah Tina ditanyai
oleh majikannya sudah beli bahan-bahan di dapur Tina. Tina menjawab sudah beli
kok bu.Tampah wajah tersenyum meskipun hanya memendam kesakitan hati dari
pembantu.Akhirnya Tina menuju ke dapur untuk memasak nasi goreng. Tina
memberikan masakannya untuk dimakan oleh majikannya.Hasilnya masakan nasi
goreng Tina sangat enak sambil majikannya tersenyum kepada Tina.Lalu Tina
memberikan minuman teh hangat kepada majikannya dengan lahap makanan nasi
goreng itu pun habis.
Kembali Dari ceritaTina, majikannya
bertanya pada Tina dulu kamu bersekolah sampai pendidikan apa??”Tina dulu
bersekolah hanya sampai SMP bu tidak bisa melanjutkan jenjang sekolah sampai
SMA.”jawab Tina.Majikannya bertanya lagi kamu tidak pernah berkumpul sama teman
sama seperti profesi kamu. Tina menjawab jarang sekali bu berkumpul dengan
teman-teman sesama profesi seperti pembantu gini biasanya berkumpul di ujung
gank atau tengah lapangan, layaknya pembantu-pembantu lainnya.
Akhirnya ketika sudah berbicara dengan majikan.Seperti
biasanya melanjutkan bekerja lagi untuk mengepel lantai rumah.Tina lekas
membawa obat dan alat untuk mengepel setelah obatnya dituangkan di lantai
dengan sedikit Tina mengepel dari lantai satu ke lantai yang lain dengan penuh
semangat kerjanya tidak pantang menyerah untuk mengambil sebuah resiko profesi
sebagai pembantu.
Ketika bekerja dengan majikan selama
lima tahun, Tina sudah mendapat temen sesama pembantunya waktu itu, di
perumahan yang Tina tinggali, masih jarang ada pembantunya. Jadi, Tina lebih
banyak berdiam diri di rumah. Karena majikan menyekolahkan Tina melanjutkan
sampai SMA sambil saya tetap bekerja.
Suatu ketika di rumah majikan inilah, Tina
melakukan hal yang merugikan materi dan dirinya sendiri Mungkin karena masa
remaja Tina. Tina mempunyai seorang teman lelaki, masih di wilayah Jakarta
Tetapi menggunakan telpon rumah,masuk wilayah Jakarta-Lumajang. Dengan
permasalahan itu, ketika Tina dan teman laki-laki sering telpon-telponan, sehingga
biaya telpon rumah mahal.Sampai majikannya, tidak mau membayar tagihan telpon ,
karena majikannya tidak pernah memakainya dengan hal-hal yang tidak penting
seperti itu.
Setelah beberapa bulan telpon rumah
dimatikan dari pusat, mau nggak mau majikannya harus membayar, karena telpon
gunanya untuk menghubungi keluarga majikannya apabila sedang diperlukan. Jumlah
tagihan telponnya tidak sedikit, seingat Tina berjumlah sembilan ratus lima
puluh ribu rupiah. Uang sebanyak itu masih sangat banyak sekali. Tapi yang Tina
ingat sekarang perbuatan yang salah dan membuat Tina menyesal,Majikannya
menanyai Tina, dengan amarah.Suara yang keras dan tidak enak kalau didengar .Karena
Tina sampai ketakutan,majikannya hanya bertanya nomor siapakah yang tertera
dalam surat tagihanini. Akhirnya Tina mengakui.
Dan setelah itu, majikannya tak membahas lagi tentang tagihan telpon.Waktu itu
ekonomi tidak semapan sekarang.banyak yang belumdi bayar tentang gaji
pembantunya.
Pengalaman paling berkesan Tina
bekerja di rumah majikan
Setelah bekerja dengan Bu Ratna
majikannya, Tina juga bekerja di saudara Bu Ratna sebut saja namanya Bu Nina.
Di rumah Bu Nina, tiga tahun, sampai akhirnya Tina pindah ke Bandung. Kali ini
berbeda, Tina mengasuh anak dari Bu Nina dan sejak saat itu, Tina mulai banyak
berteman dengan sesama pembantu rumah lain, ke pinggiran jalan dan sesekali
nongkrong di lapangan bersama dengan anak majikan Bu Nina. Tapi, Tina tetap
pilih-pilih teman dan Tina masih tidak mau berteman dengan sesama pembantu yang
sikapnya tidak baik.
Tina juga pernah ditanya, oleh tetangga majikan
“Mbak Tina, apa sih rahasianya kok bisa lama kerja sama Bu Nina?” Tanya seorang ibu, yang pingin tahu rahasianya supaya tidak berganti-ganti pembantu.Semenjak Tina tinggal di situ tidak ada rasa bosan atau marah dari majikan karena Ibu majikan Bu Nina sangat baik dan peduli.
“Jadi,kami saling membutuhkan, Bu. Tina butuh uang dan Bu Nina membutuhkan tenaga pembantu.” Seingat Tina, Tina sedang menggendong anak majikan di samping jalan.
“Mbak Tina, apa sih rahasianya kok bisa lama kerja sama Bu Nina?” Tanya seorang ibu, yang pingin tahu rahasianya supaya tidak berganti-ganti pembantu.Semenjak Tina tinggal di situ tidak ada rasa bosan atau marah dari majikan karena Ibu majikan Bu Nina sangat baik dan peduli.
“Jadi,kami saling membutuhkan, Bu. Tina butuh uang dan Bu Nina membutuhkan tenaga pembantu.” Seingat Tina, Tina sedang menggendong anak majikan di samping jalan.
Itu lebih parahnya lagi dari ibu
tersebut, penyebab para pembantunya lari adalah memfitnah pembantunya. Tanpa
sepengetahuannya, saudara majikannya sering masuk kamar pembantunya dalam
keadaan rumah sepi. Tina tahu ceritanya, karena pembantu-pembantu yang sudah
pulang sering berbicara ke Tina dan teman yang satunya. Nasibnya, nelangsa
banget kalau terpikir kejadian ini. terakhir, ibu tersebut memperoleh pembantu baru,
orangnya cantik,tampang seperti pramugari.Belum seminggu bekerja, ia sudah difitnah
mencuri perhiasan dan uang majikannya.
Lalu sekarang, Tina di Bandung juga memasuki profesi yang sama. Hubunganya,
meskipun Tina sudah puluhan tahun bekerja, Tina hanya manusia biasa pasti ada
salahnya dalam bekerja. Tahun 2009 lalu, Tina juga sempat kabur ke rumah
kontrakan teman gara-gara masalah sdikit. Baju dan celana majikan terkena
kelunturan warna kain celana berwarna coklat. Kemudian baju dan celana
tercampur jadi satu warnanya menjadi kuning-bercampur coklat, Tina sangat di
marahi besar oleh majikannya untuk mengganti baju dan celana majikannya dengan
harga yang sangat mahal sekitar 800.000. Tina berpikir penghasil segitu dapat
darimana.Penghasilan pembantu saja biasanya 600-700 ribu per bulan. Kemudian
Tina juga bingung untuk mengganti uang sebesar itu,Tina sempat berpikir untuk
kabur dari rumah majikannya tersebut.Tetapi Tina meminta maaf kepada majikannya
tentang kesalahan yang telah Tina perbuat. Akhirnya Tina dimaafin kesalahannya
kepada majikannya. Lalu majikannya bilang kepada Tina jangan sampai mengulangi
lagi kesalahan yang telah kamu buat.”Ea bu.Tina tidak akan mengulangi lagi
kesalahan tersebut.”jawab Tina.
Dengan
adanya permasalah majikan vs pembantu berikut tips-tipsnya yaitu di dalam
majikan dan pembantu harus saling menghargai meskipun posisi keduanya berbeda
serta jangan sewenang-wenang pembantu kita,diperlakukan dengan tidak baik.
Begitu pula pembantu jangan lha membuat kesalahan yang sangat parah yang
membuat majikan marah. Jadi keduanya harus bersikap saling menghormati dan
menghargai biar tidak terjadi pertengkaran,pencurian,fitnah dan penganiayaan
terhadap pembantu rumah.^_^
* * * * *
* Sekian dan Terima Kasih * * * * * * * *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar